Saturday 12 January 2013

ILUSTRASI KRISETN-MATA TUHAN MELIHAT


Shalom saudara,
tahukah anda bahwa dalam segala hal yang anda kerjakan, Tuhan tidak pernah berhenti untuk melihat apa yang sedang kita kerjakan. Setiap langkah kita senantiasa terbuka di mata Tuhan, oleh sebab itu jangan pernah sekali-kali berkata bahwa tidak ada orang yang mengetahui rahasia anda, ataupun tidak ada orang yang melihat apa yang anda lakukan! Dalam Amsal 15: 3 dikatakan, "Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." Tuhan tahu setiap hal yang kita kerjakan dan tidak ada satu pekerjaanpun yang akan tersembunyi dariNya.

________________________________________________________
Alkisah ada seorang pemuda pergi merantau dari desanya, pemuda tersebut banyak melewati rintangan dan berbagai kesulitan hidup yang menimpanya. Suatu saat bekal dan persediaannya habis dan dua hari lamanya pemuda tersebut tidak makan dan minum, tidak ada orang yang melihat dan mengetahui keadaan pemuda ini.

Pada satu kesempatan, pemuda ini melihat ada dompet terjatuh dijalanan. Pemuda ini memungutnya dan membuka isi dompet tersebut dan mendapatkan bahwa ada jumlah uang yang besar didalam dompet tersebut. Pemuda ini berpikir bahwa mungkin saja dia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhannya yang sudah tidak lagi sanggup untuk dipikulnya. Namun sejenak timbul satu perkataan dalam hatinya, "Akan lebih mulia jika engkau dapat mengembalikan barang ini kepada pemiliknya, bukankah Tuhan akan memelihara engkau meskipun engkau saat ini merasakaan derita kelaparan dan kehausan?"
Awalnya pemuda ini menolak untuk berpikir mengembalikannya kepada pemiliknya, namun suara hatinya berbicara dengan lebih kuat lagi, "Sesungguhnya uang itu bukanlah apa-apa untuk dapat memenuhi kelaparan dan kehausanmu itu, engkau tidak akan pernah merasakan kepuasan dengan memiliki dosa dalam dirimu!". Pemuda tersebut kemudian berdiri dan melihat alamat pemilik tersebut. Kemudian pemuda tersebut mencoba menanyakan kepada orang-orang yang berlalu dijalan itu dan mencoba mencari alamat pemilik dompet tersebut.

Setelah berjam-jam mencari dan bertanya, maka akhirnya ada seorang kakek yang membawakannya kepada alamat yang dicarinya dan memperlihatkan sebuah rumah mewah dihadapannya. Sebelum meninggalkan pemuda tersebut, kakek ini berpesan "Nak, apabila satu saat nanti perantauanmu ini berakhir dan engkau sudah mencapai kepada kesuksesan dan keberhasilan, ingatlah untuk membawa sukacitamu ini turut kepada orang-orang yang sangat berarti dalam hidupmu dan jangan lupa untuk berbagi berkat kepada orang-orang yang membutuhkannya." Setelah berbicara, kakek inipun menghilang dari pandangannya.

Ada seorang Bapak keluar dari rumah dimana pemuda ini menjejakkan kakinya dan melihat pemuda ini. Pemuda ini bertanya untuk memastikan alamat tersebut serta mencoba untuk mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya. Bapak tersebut sangat bersukacita dan tanpa berpikir panjang mengajaknya untuk masuk dan merayakan kebaikan pemuda tersebut. Bapak tersebut juga menawarkan pekerjaan baginya di sebuah perusahaan.

Setelah bertahun-tahun bekerja, pemuda ini teringat akan pesan kakeknya. Tanpa sepengetahuan dari tuannya akan tujuannya, pemuda ini meminta izin untuk menjenguk keluarga yang sudah lama ditinggalkannya. Pemuda tersebut kemudian membawa oleh-oleh untuk kedua orang tuanya dan juga membawa segenap keluarganya untuk tinggal di kota dimana dia sudah mempersiapkan tempat untuk keluarganya. Kemudian di masa-masa kesuksesan pemuda ini, dia juga banyak membagikan berkat kepada anak-anak jalanan dan yatim piatu serta membantu berbagai kebutuhan gereja tempat dimana dia melayani.
________________________________________________________

Saudara, kalau saja pada saat pemuda ini menemukan dompet tersebut lalu mengambilnya untuk memenuhi kebutuhannya, mungkin saja dia akan bisa memenuhi kelaparan dan kehausannya yang sesaat. Namun pemuda ini lebih jauh mengerti bahwa mata Tuhan melihat apa yang dikerjakannya dan dia tahu Tuhan pasti akan membalaskan setiap perbuatannya yang tidak benar dihadapanNya. Mungkin juga ketika pemuda ini mencapai keberhasilannya dan kesuksesannya, dia tidak perlu mengingat nasihat-nasihat dari kakek itu dan mengabaikannya, namun pemuda ini lebih memilih untuk membagikan apa yang sudah Tuhan berikan kepadanya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Dalam Amsal 5: 21 dijelaskan, "Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya." Tuhan tidak pernah berhenti mengawasi kita, mataNya tidak pernah berhenti melihat apa yang kita lakukan dihadapanNya. Oleh karena itu, berbuatlah bukan karena orang lain melihat anda, melainkan berbuatlah karena Tuhan melihat anda.
Tuhan Yesus memberkati.........

SAAT TEDUH (RENUNGAN KRISTEN) --GODAAN DI AKHIR JAMAN

Shalom saudara,
kita perlu merespon godaan-godaan di akhir zaman dengan kuasa yang sudah Tuhan letakkan bagi setiap pribadi kita. Seringkali banyak orang jatuh tergiur oleh tawaran-tawaran dunia, firman Tuhan sangat jelas mengingatkan kepada kita dalam Efesus 5: 15-16, "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Manusia terkadang tidak menyadari bahwa saat ini mereka berada dalam percobaan padang gurun sebagaimana yang Tuhan Yesus sendiri pernah alami dalam masa pelayananNya (Matius 4: 1-11). Ada tiga tawaran yang iblis berikan kepada kita ketika kita menjalni kehidupan ini yakni:

1. Jalan kemudahan
Iblis selalu menawarkan kemudahan dalam hidup kita, Matius 4: 3 menuliskan "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Kehidupan yang penuh masalah dan pergumulan seringkali membuat kita menginginkan jalan pintas, kita ingin cepat-cepat menyelesaikannya dan ingin segera keluar dari masalah dan pergumulan yang kita alami. Tetapi Yesus berkata dalam Matius 4: 4 yakni, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Anda perlu belajar bukan untuk keluar dari apa yang anda hadapi, melainkan belajar untuk hidup sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Supaya anda tidak tersesat sebab kemudahan tidaklah menjamin keselamatan tetapi Yesus menjamin hidup kita! Dalam Amsal 14: 12 dikatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Berhati-hatilah terhadap tawaran kemudahan dalam hidup ini karena Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa akan ada kemudahan ketika kita mengikuti Dia, tetapi Yesus menegaskan, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."

2. Mencobai ketika dicoba
Banyak orang berpikir bahwa Tuhan tidak pernah mengerti apa yang dialaminya karena Dia tidak menjawab doa-doanya, bahkan mereka mengatakan bahwa bilamana Tuhan ada di posisinya maka Dia akan tahu betapa beratnya kehidupannya. Ini sama seperti iblis yang menggodai manusia dengan cara seperti yang dituliskan  dalam Matius 4: 6, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Iblis menanamkan dalam pikiran manusia melalui satu hal yakni, jika anda adalah anak-anak yang dikasihi Allah, maka Tuhan tidak mungkin membiarkan anda menanggung semua masalah dan pergumulan itu sendiri. Berhati-hatilah, sebab banyak orang murtad ketika berada dalam posisi ini, mereka meninggalkan Tuhan karena mereka merasa bahwa Tuhan tidak peduli dengan kehidupan mereka. Rasul Yakobus menegaskan dalam Yakobus 1: 13 yakni, "Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: 'Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun." Dalam hal ini Yesus berkata melalui Matius 4: 7 bahwa "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

3. Kenikmatan fana
Kurangnya ketahanan iman dapat membuat seseorang mudah jatuh dalam kenikmatan dosa, kelemahan manusia yang utama adalah ketika mereka mendapatkan tawaran yang cuma-cuma (gratis).  Matius 4: 8-9 menuliskan "Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: 'Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.'" Iblis sangat cerdas dalam menjebak manusia, itulah pekerjaan iblis dan dia ingin menghancurkan kita dalam kebinasaan melalui penyembahan berhala. Dalam hal ini Yesus berkata dalam Yohanes 10: 10, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Janganlah terjebak oleh tawaran kenikmatan yang iblis berikan, kita harus mengikuti teladan Yesus yang berkata dalam Matius 4: 10 yakni, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Saudara, kita dituntut agar berwaspada terhadap apa yang kita alami dalam hidup kita. Semakin berat apa yang anda alami, biarlah iman anda menjadi semakin kuat di dalam Yesus! Rasul Paulus mengatakan dalam II Timotius 2: 1 yakni, "Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus." Biarlah kita menjadi orang-orang yang mempertahankan iman kita dalam Yesus, dan sampai akhirnya, kita adalah orang-orang yang tidak dapat digoncangkan di akhir zaman ini..........!!!
Tuhan Yesus memberkati..........

Saturday 5 January 2013

FAKTA UNIK ALKITAB

Fakta yg unik: Tahukah anda?
Bab/Pasal yang terpendek di Alkitab adalah Mazmur 117 memiliki 2 ayat (1&2)
Bab/Pasal yang terpanjang di Alkitab adalah Mazmur 119, memiliki 176 ayat
Fakta:
Ada 594 bab/pasal sebelum Mazmur 118 dan
Ada 594 bab/pasal setelah Mazmur 118
Jumlah angka ini (594+594) =1188
Ternyata ayat yg menjadi titik tengah di alkitab adalah Mazmur 118:8
(Maz 118:8 Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada manusia)
Luar biasa yah???
Ada yang berpikir ini kebetulan, tetapi didalam Tuhan tidak ada yang kebetulan, ini memang ketentuan Tuhan dalam hidup kita.
Dalam setiap perkara hidup mu, hanya berserah dan berharap kepada Tuhan, bukan kepada yang lain!
GBU