Pertanyaan tentang apakah Yesus mempunyai saudara atau saudari kandung sebenarnya bukan hal baru, Tampaknya ini berkembang dari pemikiran Helvidius dan Antidicomarianites[1] pada abad ke 5. Namun, sampai sekarang masih sering diulang-ulang dan diperdebatkan.
Matius 13:55-56
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya (adelphoi): Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan (adelphai) semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Markus 6:3
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara lelaki (adelphos) Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan (adelphai) ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Kata "saudara" dalam ayat tersebut menggunakan kata adelphoi (jamak) yang secara harfiah berarti saudara kandung. Namun, secara umum sering juga berarti saudara seiman, kerabat, saudara sebangsa, dan sejenisnya. Untuk bahasan lengkapnya tentang penggunaan kata ini akan segera penulis update.
Berdasarkan ayat-ayat di atas ada setidaknya empat orang "saudara" lelaki Yesus, yakni : Yakobus, Yusuf atau Yoses, Simon, dan Yudas.
Hal ini diperkuat dengan adanya ayat yang mengatakan bahwa Yesus disebut sebagai anak yang sulung
Lukas 2:6-7
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan
Tentang penggunaan kata sulung ini juga sebenarnya sering diartikan untuk mengartikan "keutamaan" dan sejenisnya. Bahasan lengkap tentang penggunaan kata "sulung" ini juga akan segera penulis update.
Jadi, sekarang mari kita tinjau secara logika, apakah benar nama-nama tersebut adalah saudara kandung Yesus.
A. YAKOBUS
Yakobus dalam ayat tersebut sering disebut sebagai Yakobus Muda. Ia adalah rasul Yesus, pemimpin gerakan Kristen di Yerusalem[2] pada dekade setelah kematian Yesus, tetapi informasi mengenai hidupnya tidak terlalu banyak.
Ensiklopedi Katolik[klik di sini] menyimpulkan bahwa, berdasarkan catatan Hegesippus, "kemungkinan" bahwa Yakobus yang Adil adalah sama dengan Yakobus kecil, dan sejalan dengan "banyak penafsiran Katolik", bahwa oleh karena itu ia adalah Yakobus anak Alfeus serta Yakobus putra Maria istri Klopas.
Yakobus anak Alfeus ini adalah salah satu murid Yesus (Mat 10:3)
B. YUSUF ATAU YOSES
Tulisan bahasa Yunani: Ἰωσῆς (Yoses) dan bahasa Yunani: Ἰωσήφ (Yosef, untuk "Yusuf") memang hanya berbeda 1 huruf di akhir kata. Nama Yoses merupakan variasi yang jarang dipakai (atau merupakan nama panggilan akrab) untuk Yosef, sehingga para pakar Alkitab menyimpulkan bahwa Yoses dan Yosef dalam konteks ini adalah nama dari orang yang sama.
Namanya hanya dicatat dalam Injil Markus sebanyak 3 kali. Di Injil Matius namanya disebut Yusuf dan tercatat 2 kali.
Ia dianggap sebagai saudara setelah Yakobus karena penyebutan nama-nama saudara dalam Alkitab sering berdasarkan urutan lahir.
C. YUDAS
Ia dianggap sebagai penulis Surat Yudas yang diakui sebagai salah satu bagian Alkitab Kristen, meskipun dalam pembuka surat itu ia tidak menyebut hubungan kekerabatannya dengan Yesus Kristus, melainkan hanya dengan Yakobus, saudara Yesus yang laindengan kata-kata "Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus" (Yudas 1:1)
D. SIMON
- "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita?" (Matius 13:55-56)
- "Bukankah Ia [Yesus] ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" (Markus 6:3)
Ada yang menyebutnya Simon dari Yerusalem. Tidak diketahui lebih lanjut nasibnya.
Yakobus, Yusuf/Yoses,dan Yudas tidak diragukan lagi adalah sepupu Yesus.
Kita melihat kepada ayat-ayat yang lain, yaitu ayat Matius 27:56 dan Markus 15:40, yang menuliskan nama-nama perempuan yang ‘melihat dari jauh’ ketika Yesus disalibkan. Mereka adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus (Mat 27:56); atau Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda, Yoses dan Salome (Mrk 15:40). Kitab suci menunjukkan bahwa Maria ibu Yakobus ini tidak sama dengan Bunda Maria. Maria ibu Yakobus dan Yoses (Yusuf) dicatat dalam Injil sebagai salah satu perempuan yang menyaksikan penyaliban Kristus (Mat 27:56; Mrk 15:40) dan menyaksikan kubur Yesus yang kosong/ kebangkitan Yesus (Mrk 16:1; Luk 24:10)
Mungkin yang paling jelas adalah kutipan dari Injil Yohanes, yang menyebutkan bahwa para wanita yang hadir dekat salib Yesus adalah, Bunda Maria, saudara Bunda Maria yang juga bernama Maria, yang adalah istri dari Klopas, dan Maria Magdalena (Yoh 19:25). Jadi di sini jelaslah bahwa Maria saudara Bunda Maria ini adalah istri Klopas, yang adalah juga ibu dari Yakobus dan Yoses/Yusuf. Kesimpulannya, Yakobus dan Yoses ini bukanlah saudara kandung Yesus, tetapi kerabat Yesus (yaitu anak-anak dari saudara Bunda Maria, yang juga bernama Maria).[3]
Sementara untuk Simon sendiri ada yang menyebutnya juga sama dengan Simon orang Zelot.
Dalam Catholic Encyclopedia [klik di sini] [4]"Jika Simon adalah sama dengan Simeon dari Hegesippus , ia juga adalah sepupu , karena penulis ini secara tegas menyatakan bahwa ia adalah putra dari Klopas paman Tuhan , dan sepupu yang terakhir . Namun apakah mereka adalah saudara sepupu di pihak ayah mereka atau ibu , apakah sepupu sedarah atau hanya dengan perkawinan , tidak dapat ditentukan dengan pasti . Maria memang disebut " adik " Santa Perawan ( Yohanes 19:25 ) , tetapi tidak pasti apakah " adik " di sini berarti saudara benar atau adik ipar . Hegesippus menyebut Klopas saudara St. Joseph . Hal ini akan mendukung pandangan bahwa Maria hanya adik tiri - Santa Perawan , kecuali benar , sebagaimana tercantum dalam naskah versi Peshitta , bahwa Yusuf dan Klopas menikahi saudara kakak-adik ."
Lalu, jika memang adalah sepupu, kenapa disebut sebagai saudara Yesus??
Terlepas dari apakah "saudara" disitu maksudnya rekan, kerabat, saudara seiman, saudara sebangsa, dan sejenisnya, tampaknya memang sudah biasa mengatakan sepupu sebagai saudara seperti dalam 1 Taw 23:21-22 menggunakan kata adelphoi dalam versi Septuagintanya.
TINJAUAN SECARA LOGIKA LAINNYA.
1. Hanya Maria dan Yusuf yang mencari Yesus di Bait Allah pada saat Yesus berumur 12 tahun.
Lukas 2: (42) Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
(48) Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? BAPA-MU DAN AKU dengan cemas mencari Engkau."
2. Yesus menitipkan Ibu-Nya kepada Yohanes.
Jika memang Yesus mempunyai saudara kandung yang lain, sudah selayaknya Yesus menitipkan Ibu-Nya kepada adik yang paling tua atau Yakobus tapi malah kepada Yohanes yang bukan merupakan saudara kandung Yesus.
Yohanes 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
3. Tidak mungkin Yakobus saudara Yesus.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) YELED, "usia bayi";
2) YONEK, "usia menyusu";
3) OLEL, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) GEMUL, "usia disapih";
5) TAPH, "usia mulai berjalan";
6) ULEM, "anak-anak";
7) NA'AR, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) BAHAR, "usia remaja"[5]
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (YELED), usia disapih (GEMUL), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (BAHAR, 12 tahun) ketika Yesus diajak Yusuf dan Maria, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Berdasarkan poin 1 tinjaun di atas, bahwa Yesus tidak mempunyai saudara pada usia 12 tahun atau setidaknya saudara yang lewat balita, maka setidaknya ada selisih umur sekitar 12 tahun antara Yesus dengan "saudara" yang paling tua.
Sementara Yesus mulai tampil untuk mengajar pada usia sekitar 30 tahun.
Pada usia ini, Yesus telah memilih rasul-rasulnya, di antaranya termasuk Yakobus Muda. Jadi, setidaknya umur Yakobus Muda ketika menjadi rasul tidak lebih dari 21 tahun.
Hal ini sangat tidak mungkin mengingat tradisi dalam Israel bahwa mulai usia 20 tahun tersebut seseorang harus memasuki sekolah khusus Yahudi (BET MIDRASH). Sedangkan tahapan-tahapan pendidikan Yahudi adalah sebagai berikut: MIQRA (membaca Taurat) mulai usia 5 tahun, MISHNA mulai usia 10 tahun, TALMUD pada usia 13 tahun (zaman Yesus 12 tahun); MIDRASH (madarasah) pada usia 20 tahun, dan sejak usia 30 tahun baru boleh mengajar di depan umum [6]
Sumber:
2. Jerome, On Illustrious Men, 2
5.Dean Farrar, The Life of Christ (Melbourne: Cassel and Company Limited, 1906), hlm. 39-40.
6. Hayyim Halevy Donin, To Be A Jew. A Guide to Jewish Observance in Contemporary Life (Tel Aviv: Basic Book, 1991)
Lihat artikel lainnya tentang Perawan Maria: