Di gereja Protestan (GKI, GPIB, HKBP, GRII, dll), pendeta mendapat UPAH alias GAJI sedangkan di gereja Pentakosta dan Kharismatik, pendeta tidak mendapat UPAH namun mewarisi pusaka suku Lewi yaitu persembahan PERPULUHAN jemaat.
Walaupun banyak yang mengajarkan bahwa PERPULUHAN adalah pajak 10% dari keuntungan (panen dan ternak) namun sesungguhnya yang dimaksudkan dengan PERPULUHAN adalah yang kena HITUNGAN kesepuluh adalah milik TUHAN.
Dari semua ternak milik seseorang, yang kena hitungan PULUHAN (ke 10, ke 20, ke 30, dst) adalah milik TUHAN. Misal, tahun lalu punya 100 domba, 10 ekor harus dipersembahkan sebagai PERPULUHAN sehingga tahun ini punya 90 ekor. Tahun ini tidak ada domba yang melahirkan maupun mati sehingga jumlahnya tetap 90 ekor.
Dari jumlah tersebut, 9 ekor adalah milik TUHAN.
Dalam generasi ini, banyak pengkotbah yang mengajarkan bahwa perpuluhan adalah milik Allah. Tidak memberi perpuluhan dengan benar berarti menipu Roh Kudus dan mencuri milik Allah. Menipu atau mencuri persembahan perpuluhan akan mengakibatkan kemelaratan. Memberi perpuluhan dengan benar dan murah hati akan mendatangkan rejeki.
Benarkah Alkitab mengajarkan bahwa pendeta mewarisi pusaka suku Lewi yaitu persembahan perpuluhan? Apakah Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen harus memberi persembahan perpuluhan?
Abraham dan Melkisedek
bahwa raja-raja ini berperang melawan Bera, raja Sodom, Birsya, raja Gomora, Syinab, raja Adma, Syemeber, raja Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar. Kejadian 14:2
Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan. Kejadian 14:10
Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi. Kejadian 14:11
Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi–sebab Lot itu diam di Sodom. Kejadian 14:12
Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik. Kejadian 14:15
Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya. Kejadian 14:16
Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. Kejadian 14:17
Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Kejadian 14:18
Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, Kejadian 14:19
dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. Kejadian 14:20
Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: “Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu.” Kejadian 14:21
Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi: Kejadian 14:22
Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya. Kejadian 14:23
Kalau aku, jangan sekali-kali! Hanya apa yang telah dimakan oleh bujang-bujang ini dan juga bagian orang-orang yang pergi bersama-sama dengan aku, yakni Aner, Eskol dan Mamre, biarlah mereka itu mengambil bagiannya masing-masing.” Kejadian 14:24
Di Sodom ada dua orang raja. Yang satu namanya Bera yang lainnya bernama Melkisedek.
Raja Bera, berperang lalu kalah kemudian jatuh ke dalam sumur minyak dan mati. Ketika Abraham kembali dari perang, Melkisedek keluar dari Sodom lalu menyambutnya di lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
Melkisedek artinya raja kebenaran dan bergelar raja Salem artinya raja damai sejahtera. Dia seorang Imam El Elyown (Allah Yang Mahatinggi). Dia memberkati Abraham.
Abraham memberikan 10% dari semuanya namun Melkisedek menyatakan bahwa Abraham boleh mengambil semua harta itu sebab dia hanya menghendaki orang-orangnya. Abraham menolak mentah-mentah tawaran tersebut untuk menghindari ejekan dirinya kaya karena Melkisedek. Abraham menyatakan, kecuali yang dimakan oleh bujang-bujangnya dan bagian Aner, Eskol dan Mamre yang berperang dengannya, dia tidak akan mengambil bagian dari harta rampasannya.
1. Bera, raja Sodom
2. Birsya, raja Gomora
3. Syinab, raja Adma
4. Syemeber, raja Zeboim
5. Bela, raja Zoar
6. Melkisedek raja Sodom
7. Lot ponakan Abraham
8. Aner sekutu Abraham
9. Eskol sekutu Abraham
10. Mamre sekutu Abraham
2. Birsya, raja Gomora
3. Syinab, raja Adma
4. Syemeber, raja Zeboim
5. Bela, raja Zoar
6. Melkisedek raja Sodom
7. Lot ponakan Abraham
8. Aner sekutu Abraham
9. Eskol sekutu Abraham
10. Mamre sekutu Abraham
Ke 10 orang tersebut di atas adalah mereka yang terlibat dalam perang yang dimenangkan oleh Abraham. 7 orang pertama adalah mereka yang hartanya dirampas sedangkan 3 orang terakhir adalah sekutu Abraham yang ikut berperang.
Bagi dirinya sendiri, Abraham tidak mengambil apa pun. Mungkinkah Abraham membagi semua pampasan perang menjadi 10 bagian menurut nama-nama tersebut di atas? Itukah sebabnya Abraham memberikan 10% dari semuanya kepada Melkisedek? Alkitab sama sekali tidak mencatat hal demikian, itu sebabnya walaupun nampak logis namun bukan ajaran Alkitab. Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya membual.
Abraham sama sekali tidak memberi persembahan alias upeti namun membagi pampasan perangnya 10% kepada Melkisedek dan tidak mengambil bagian untuk dirinya sendiri. Alkitab sama sekali tidak mencatat kisah Abraham memberi perpuluhan kepada Melkisedek dari hasil pertanian dan peternakannya. Bahkan Alkitab juga tidak pernah mencatat interaksi Abraham dan Melkisedek. Oleh karena itu, menjadikan kisah Abraham dan Melkisedek sebagai dasar ajaran perpuluhan umat Kristen benar-benar ngaco belo.
Yakub dan Nazar Pepuluhan
Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Kejadian 28:18
Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. Kejadian 28:19
Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, Kejadian 28:20
sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Kejadian 28:21
Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.” Kejadian 28:22
Ketika melarikan diri dari Esau, di Betel, Yakub bernazar untuk memberikan perpuluhan kepada TUHAN (YHWH), namun Perjanjian Lama sama sekali tidak mencatat kisah Yakub menepati nazarnya. Mustahil menjadikan NAZAR Yakub sebagai dasar ajaran perpuluhan umat Kristen.
Obyek Perpuluhan
Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. Imamat 27:30
Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima. Imamat 27:31
Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. Imamat 27:32
Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus. Imamat 27:33
Pesta Makan Perpuluhan
“Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. Ulangan 14:22
Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. Ulangan 14:23
Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, Ulangan 14:24
maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, Ulangan 14:25
dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apa pun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu. Ulangan 14:26
Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau. Ulangan 14:27
Tiga Tahun Sekali
Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; Ulangan 14:28
maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu. Ulangan 14:29
Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok
Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, Ulangan 16:16
“Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang. Ulangan 26:12
Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu Ulangan 26:13
Perpuluhan Israel Adalah Pusaka Suku Lewi
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan. Bilangan 18:21
Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; Bilangan 18:22
tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel, Bilangan 18:23
sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.” Bilangan 18:24
Perpuluhan Lewi Adalah Pusaka Keturunan Harun
“Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu, Bilangan 18:26
dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur. Bilangan 18:27
Secara demikian kamu pun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun. Bilangan 18:28
Pemungut Perpuluhan
Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang-orang Lewi inilah yang memungut persembahan-persembahan persepuluhan di segala kota pertanian kami. Nehemia 10:37
Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan. Nehemia 10:38
Pada masa itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan, bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan persepuluhan, supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas. Nehemia 12:44
Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. Ibrani 7:5
Perpuluhan dan Janji Berkat
“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!” Maleakhi 3:8
“Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku!” Maleakhi3:9
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku” Maleakhi 3:10
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. Maleakhi 3:11
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.” Maleakhi 3:12
Menipu Jemaat dan Mencuri Milik Suku Lewi
Obyek perpuluhan bangsa Israel adalah hasil pertanian dan peternakan.
Perpuluhan dihitung setahun sekali.
Sebagian perpuluhan digunakan untuk pesta makan perpuluhan di tempat yang ditentukan oleh TUHAN (YHWH), sebagian yang lainnya disimpan di rumah untuk dikumpulkan oleh suku Lewi dan imam-imam ke perbendaharaan rumah TUHAN tiga tahun sekali.
Perpuluhan bangsa Israel adalah milik pusaka suku Lewi sedangkan perpuluhan suku Lewi adalah milik pusaka keturunan Harun.
Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. Roma 2:12
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. Lukas 16:16-17
Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
Umat Kristen wajib memberi perpuluhan karena perpuluhan adalah milik Tuhan sehingga tidak memberi perpuluhan dengan benar berarti mencuri milik Tuhan. Itulah yang diajarkan oleh Pdt Dr. Stephen Tong.
Di dalam Imamat 27:30, YHWH (TUHAN) mengklaim bahwa sepersepuluh hasil panen bangsa Israel adalah milik-Nya dan di dalam Imamat 27:32 Dia mengklaim bahwa setiap ternak ke sepuluh bangsa Israel adalah milik-Nya. Berdasarkan ayat-ayat tersebutlah Pdt Dr. Stephen Tong membangun doktrin perpuluhan adalah milik Tuhan. Ajaran demikian SESAT karena bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Perpuluhan adalah perintah dan ketentuan Hukum Taurat.
Hukum Taurat diberikan oleh YHWH (TUHAN) kepada bangsa Israel dan hanya berlaku bagi bangsa Yahudi.
Orang non Yahudi tidak terikat oleh Hukum Taurat.
Orang non Yahudi tidak dihakimi dengan Hukum Taurat.
Di zaman Perjanjian Lama hanya orang Yahudi yang memberikan perpuluhan. Orang non Yahudi sama sekali tidak memberi perpuluhan. YHWH (TUHAN) tidak pernah mengklaim bahwa sepersepuluh hasil panen dan ternak bangsa non Yahudi adalah milik-Nya. Tidak ada ancaman hukuman bagi orang Yahudi yang tidak memberi perpuluhan. Perjanjian Lama sama sekali tidak mencatat kisah orang Yahudi yang kena tulah atau kena kutuk atau dihukum YHWH (TUHAN) karena tidak memberi perpuluhan atau memberi perpuluhan tidak benar. Perjanjian Lama juga tidak mencatat kisah orang Yahudi yang mendapat berkat berlimpah karena memberi perpuluhan dengan murah hati.
Pada mulanya para rasul dan orang Yahudi Kristen menyangka menjadi Kristen berarti mengikatkan diri pada Hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuannya. Namun, ketika masih di dunia, Yesus mengajarkan bahwa Hukum Taurat dan kitab para nabi hanya berlaku sampai zaman Yohanes.
Paulus mengajarkan bahwa melalui kematian-Nya sebagai manusia YHWH (TUHAN) alias Yesus telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.
Itu sebabnya, mengajari umat Kristen wajib menjalankan tradisi perpuluhan bangsa Yahudi adalah PENIPUAN dan PENCURIAN. MENIPU jemaat dan MENCURI milik suku Lewi. Jemaat yang memberi perpuluhan karena meyakininya sebagai ajaran Alkitab adalah korban penyesatan.
Bagaimana dengan orang Yahudi? Apakah mereka harus memberi perpuluhan?
Tidak perlu! Kenapa demikian? Karena Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya hanya berlaku sampai zaman Yohanes. Karena Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya sudah batal ketika Yesus mati di atas salib.
Upah Pekerja Injil Dan Persembahan
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Matius 10:10
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? 1 Korintus 9:13
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu. 1 Korintus 9:14
Tidak ada yang gratis di dunia ini. Bila anda mendapatkannya gratis itu berarti ada yang traktir. Gereja perlu uang untuk membiayai pembangunan, pemeliharaan dan penyelengaraan sementara para pekerja Injil perlu uang untuk membiayai diri dan keluarganya. Dari mana semua uang itu berasal?
Dari persembahan jemaat.
Berapa banyak persembahan yang harus diberikan oleh jemaat kepada gereja?
Menurut kerelaannya masing-masing.
Apa yang akan terjadi bila tidak memberi?
Anda akan disebut jemaat pelit.
Apakah rejeki kita akan seret bila tidak memberi? Apakah kita akan murah rejeki bila memberi banyak?
Perjanjian Baru tidak pernah mengaitkan persembahan dengan rejeki.
Bila demikian, berapa banyak kita harus memberi? Bangsa Tiongkok kuno mengembangkan tradisi maksimal 10% dari penghasilan rutin yang boleh digunakan untuk biaya sembahyang. Bangsa Israel menganut tradisi minimal 10% harus diberikan untuk sembahyang.
Perpuluhan adalah persembahan hewan kurban bakaran dan hasil bumi yg harus diberikan tiap
ReplyDeletehari di rumah Tuhan dan tidak lagi berkenan kpd Allah dan telah diganti oleh Domba Allah yg ber
kenan kpd Allah yakni Kristus.
Sedangkan Yesus dipersembahkan cukup SEKALI dan tdk lagi yg setiap hari spt PERPULUHAN !
Ibrani 7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban
untuk dosanya.sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.
jadi tdk ada alasan menghidupkan kembali perpuluhan tsb. yg sdh tidak diterima oleh Bapak yang disurga.
(John1:1 ) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
ReplyDelete“Pada mulanya adalah firman, firman itu bersama-sama dengan Allah, segala sesuatu dijadikan oleh dia (firman), dan tanpa dia (firman) tidak ada satupun yang telah jadi”.
artinya : langit dan bumi serta isinya ini (termasuk Yesus) diciptakan Allah cukup dengan firman-Nya “Jadilah”.
Sebuah perumpamaan : à “Pada mulanya adalah terigu, terigu itu bersama dengan gandum, dan terigu itu adalah gandum. Terigu pada mulanya adalah gandum. Segala macam kue dijadikan dari terigu, dan tanpa terigu tiada satupun yang jadi kue… kini terigu itu telah menjadi roti”. à lalu apakah roti disebut sebagai gandum/terigu juga ? TIDAK… tapi roti hanya salah satu kue yang dijadikan dari terigu.
Sama dengan ayat itu : à “Pada mulanya adalah firman, firman itu bersama dengan Allah. Dan firman itu adalah Allah. Firman pada mulanya adalah Allah. Dunia ini diciptakan oleh firman, dan tanpa firman tiada satupun yang dapat diciptakan… kini firman itu telah menjadi Yesus”. à lalu apakah Yesus disebut sebagai Allah/firman juga ? TIDAK… tapi Yesus hanya salah satu ciptaan yang dijadikan dari Firman.
INJIL MENGAJARKAN INCEST
ReplyDelete(Kejadian 19:31-36)
1. Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
2. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
3. Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, LALU MASUKLAH YANG LEBIH TUA UNTUK TIDUR DENGAN AYAHNYA; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
4. Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
5. Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, LALU BANGUNLAH YANG LEBIH MUDA UNTUK TIDUR DENGAN AYAHNYA; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.”
Sebuah perumpamaan : à “Pada mulanya adalah terigu, terigu itu bersama dengan gandum, dan terigu itu adalah gandum. Terigu pada mulanya adalah gandum. Segala macam kue dijadikan dari terigu, dan tanpa terigu tiada satupun yang jadi kue… kini terigu itu telah menjadi roti”. à lalu apakah roti disebut sebagai gandum/terigu juga ? TIDAK… tapi roti hanya salah satu kue yang dijadikan dari terigu.
ReplyDeleteSama dengan ayat itu : à “Pada mulanya adalah firman, firman itu bersama dengan Allah. Dan firman itu adalah Allah. Firman pada mulanya adalah Allah. Dunia ini diciptakan oleh firman, dan tanpa firman tiada satupun yang dapat diciptakan… kini firman itu telah menjadi Yesus”. à lalu apakah Yesus disebut sebagai Allah/firman juga ? TIDAK… tapi Yesus hanya salah satu ciptaan yang dijadikan dari Firman. =================================================
Perumpamaan tentang terigu dan gandum tadi masih salah, karena pada hakekatnya anda membandingkan sesuatu yang dalam keadaan terpisah. Sementara Yesus dan Bapa, itu sampai kapanpun hakekatNya adalah satu. Yoh 10:30 "AKu dan Bapa adalah Satu"
Tentang incest, dalam hal ini Alkitab bukan hanya berisi sebuah pesan moral secara langsung, tapi sebagai teks sejarah yang mengandung nilai moral dan ilahi, dan dalam hal ini Alkitab menunjukkan keasliannya dengan tidak menutupi suatu kisah buruk apa pun, tapi Alkitab itu jujur, menulis prilaku baik maupun buruk-nya manusia, mengapa Anda berprasangkan hal tersebut akan dipraktekkan orang, atau kawatir orang akan meniru? Justru dalam peristiwa tsb terdapat suatu peringatan dan konsekwensi dosa yang dilakukan.
ReplyDeleteApa yang dikisahkan Alkitab adalah apa yang terjadi, dan tidak ada perintah untuk mengikuti tindakan ke 2 anak Lot tersebut dalam seluruh Alkitab.
Kemudian bacalah Alkitab secara lengkap Kisah ini; jangan Cuma “mencuplik” beberapa Ayat saja :
Apakah Allah tidak memberikan hukuman DOSA tersebut?
Keturunan Lot dari ke 2 anak perempuannya adalah :
Kejadian 19:36 Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
Kejadian 19:37 Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
Kejadian 19:38 Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
Bangsa Moab dan Bangsa Amon tertulis dalam Alkitab adalah Bangsa-bangsa yang melawan Tuhan.
Kita lihat nasib dari bangsa Amon dan Moab berikut ini.
Bagaimana nasib bani Amon :
Orang-orang Amon hidup terus hingga abad ke 2 SM …….. Keluarga Tobia hidup terus hingga abad ke 2 SM seperti ditunjukkan oleh bukti arkeologis dari Transyordania dan Mesir …..
Bagaimana nasib bani Moab :
.. akhirnya Moab ditundukkan Nebukadnezar dan berturut-turut diperintah oleh orang Persia dan berapa kelompok bangsa Arab. Orang Moab tidak ada lagi sebagai bangsa merdeka …… Alexander Yaneus menundukkan mereka abad 2 SM.
Jadi bangsa Amon dan Moab lenyap dari panggung sejarah sekitar abad ke 2 SM.
Mungkin karena bangsa ini dihasilkan dari hubungan sedarah sehingga mereka relative lebih lemah sehingga tidak dapat bersaing dengan bangsa disekitarnya.
Dengan demikian meskipun Lot adalah orang benar (Yunani ‘dikaios’, 2 Petrus 2:7), namun ia bukanlah orang yang tidak bersalah, apalagi orang yang tidak berdosa.
Lot adalah anak laki-laki Haran, adik Abraham yang paling muda, sehingga Lot adalah kemenakan Abraham. Terkecuali riwayat hidupnya dalam Kitab Kejadian, namanya tidak disebut lagi dalam Perjanjian Lama kecuali sebagai acuan untuk turunannya.
Nama Lot disebut oleh Yesus dalam Lukas 17:28-32 dan juga oleh Petrus dalam 2 Petrus 2:7 dan ayat-ayat berikutnya.
Lot menyertai Terah, Abram dan Sarai tatkala mereka berjalan dari Ur ke Haran, dan pergi bersama Abram dan Sarai ke Kanaan, terus ke Mesir, dan kemudian kembali ke Kanaan lagi. Kelemahan wataknya pertama kali nampak tatkala ia demi pertimbangan mementingkan diri sendiri memilih lembah Yordan yang diairi dengan baik. Keputusan ini membawanya ke tengah-tengah orang Sodom yang jahat, dan ia harus ditolong dari akibat kebodohannya, mula-mula oleh Abraham, kemudian oleh dua malaikat. Pada peristiwa yang kemudian itu ia menunjukkan kelemahan dan kecenderungannya untuk melakukan kompromi. Penyelamatannya dari Sodom secara jelas dikaitkan dengan ingatan Allah terhadap Abraham dalam Kejadian 19:29.
Melalui kemabukannya dua anak perempuannya memperoleh anak dari dia, dan mereka menjadi leluhur dari bangsa Moab dan bangsa Amon.
Alkitab menceritakan kejadian yang sebenarnya dan kejadian itu memiliki makna tersendiri dan tidak ada anjuran untuk meniru, seperti yang diuraikan di atas.
Smoga mengerti..
Syalom :)