Saturday 12 January 2013

SAAT TEDUH (RENUNGAN KRISTEN) --GODAAN DI AKHIR JAMAN

Shalom saudara,
kita perlu merespon godaan-godaan di akhir zaman dengan kuasa yang sudah Tuhan letakkan bagi setiap pribadi kita. Seringkali banyak orang jatuh tergiur oleh tawaran-tawaran dunia, firman Tuhan sangat jelas mengingatkan kepada kita dalam Efesus 5: 15-16, "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Manusia terkadang tidak menyadari bahwa saat ini mereka berada dalam percobaan padang gurun sebagaimana yang Tuhan Yesus sendiri pernah alami dalam masa pelayananNya (Matius 4: 1-11). Ada tiga tawaran yang iblis berikan kepada kita ketika kita menjalni kehidupan ini yakni:

1. Jalan kemudahan
Iblis selalu menawarkan kemudahan dalam hidup kita, Matius 4: 3 menuliskan "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Kehidupan yang penuh masalah dan pergumulan seringkali membuat kita menginginkan jalan pintas, kita ingin cepat-cepat menyelesaikannya dan ingin segera keluar dari masalah dan pergumulan yang kita alami. Tetapi Yesus berkata dalam Matius 4: 4 yakni, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Anda perlu belajar bukan untuk keluar dari apa yang anda hadapi, melainkan belajar untuk hidup sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Supaya anda tidak tersesat sebab kemudahan tidaklah menjamin keselamatan tetapi Yesus menjamin hidup kita! Dalam Amsal 14: 12 dikatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Berhati-hatilah terhadap tawaran kemudahan dalam hidup ini karena Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa akan ada kemudahan ketika kita mengikuti Dia, tetapi Yesus menegaskan, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."

2. Mencobai ketika dicoba
Banyak orang berpikir bahwa Tuhan tidak pernah mengerti apa yang dialaminya karena Dia tidak menjawab doa-doanya, bahkan mereka mengatakan bahwa bilamana Tuhan ada di posisinya maka Dia akan tahu betapa beratnya kehidupannya. Ini sama seperti iblis yang menggodai manusia dengan cara seperti yang dituliskan  dalam Matius 4: 6, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Iblis menanamkan dalam pikiran manusia melalui satu hal yakni, jika anda adalah anak-anak yang dikasihi Allah, maka Tuhan tidak mungkin membiarkan anda menanggung semua masalah dan pergumulan itu sendiri. Berhati-hatilah, sebab banyak orang murtad ketika berada dalam posisi ini, mereka meninggalkan Tuhan karena mereka merasa bahwa Tuhan tidak peduli dengan kehidupan mereka. Rasul Yakobus menegaskan dalam Yakobus 1: 13 yakni, "Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: 'Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun." Dalam hal ini Yesus berkata melalui Matius 4: 7 bahwa "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

3. Kenikmatan fana
Kurangnya ketahanan iman dapat membuat seseorang mudah jatuh dalam kenikmatan dosa, kelemahan manusia yang utama adalah ketika mereka mendapatkan tawaran yang cuma-cuma (gratis).  Matius 4: 8-9 menuliskan "Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: 'Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.'" Iblis sangat cerdas dalam menjebak manusia, itulah pekerjaan iblis dan dia ingin menghancurkan kita dalam kebinasaan melalui penyembahan berhala. Dalam hal ini Yesus berkata dalam Yohanes 10: 10, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Janganlah terjebak oleh tawaran kenikmatan yang iblis berikan, kita harus mengikuti teladan Yesus yang berkata dalam Matius 4: 10 yakni, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Saudara, kita dituntut agar berwaspada terhadap apa yang kita alami dalam hidup kita. Semakin berat apa yang anda alami, biarlah iman anda menjadi semakin kuat di dalam Yesus! Rasul Paulus mengatakan dalam II Timotius 2: 1 yakni, "Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus." Biarlah kita menjadi orang-orang yang mempertahankan iman kita dalam Yesus, dan sampai akhirnya, kita adalah orang-orang yang tidak dapat digoncangkan di akhir zaman ini..........!!!
Tuhan Yesus memberkati..........

No comments:

Post a Comment