Shalom saudara,
kita perlu
merespon godaan-godaan di akhir zaman dengan kuasa yang sudah Tuhan
letakkan bagi setiap pribadi kita. Seringkali banyak orang jatuh tergiur
oleh tawaran-tawaran dunia, firman Tuhan sangat jelas mengingatkan
kepada kita dalam Efesus 5: 15-16, "Karena itu,
perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti
orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang
ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Manusia terkadang tidak
menyadari bahwa saat ini mereka berada dalam percobaan padang gurun
sebagaimana yang Tuhan Yesus sendiri pernah alami dalam masa
pelayananNya (Matius 4: 1-11). Ada tiga tawaran yang iblis berikan
kepada kita ketika kita menjalni kehidupan ini yakni:
1. Jalan kemudahan
Iblis selalu menawarkan kemudahan dalam hidup kita, Matius 4: 3 menuliskan "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Kehidupan yang penuh masalah dan pergumulan seringkali membuat kita
menginginkan jalan pintas, kita ingin cepat-cepat menyelesaikannya dan
ingin segera keluar dari masalah dan pergumulan yang kita alami. Tetapi
Yesus berkata dalam Matius 4: 4 yakni, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Anda perlu belajar bukan untuk keluar dari apa yang anda hadapi,
melainkan belajar untuk hidup sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki
dalam hidup kita. Supaya anda tidak tersesat sebab kemudahan tidaklah
menjamin keselamatan tetapi Yesus menjamin hidup kita! Dalam Amsal 14: 12 dikatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Berhati-hatilah
terhadap tawaran kemudahan dalam hidup ini karena Yesus tidak pernah
menjanjikan bahwa akan ada kemudahan ketika kita mengikuti Dia, tetapi
Yesus menegaskan, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
2. Mencobai ketika dicoba
Banyak orang berpikir bahwa Tuhan tidak pernah mengerti apa yang
dialaminya karena Dia tidak menjawab doa-doanya, bahkan mereka
mengatakan bahwa bilamana Tuhan ada di posisinya maka Dia akan tahu
betapa beratnya kehidupannya. Ini sama seperti iblis yang menggodai
manusia dengan cara seperti yang dituliskan dalam Matius 4: 6, "Jika
Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka
akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk
kepada batu." Iblis menanamkan dalam pikiran manusia melalui satu
hal yakni, jika anda adalah anak-anak yang dikasihi Allah, maka Tuhan
tidak mungkin membiarkan anda menanggung semua masalah dan pergumulan
itu sendiri. Berhati-hatilah, sebab banyak orang murtad ketika berada
dalam posisi ini, mereka meninggalkan Tuhan karena mereka merasa bahwa
Tuhan tidak peduli dengan kehidupan mereka. Rasul Yakobus menegaskan
dalam Yakobus 1: 13 yakni, "Apabila seorang dicobai,
janganlah ia berkata: 'Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah
tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai
siapapun." Dalam hal ini Yesus berkata melalui Matius 4: 7 bahwa "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
3. Kenikmatan fana
Kurangnya ketahanan iman dapat membuat seseorang mudah jatuh dalam
kenikmatan dosa, kelemahan manusia yang utama adalah ketika mereka
mendapatkan tawaran yang cuma-cuma (gratis). Matius 4: 8-9 menuliskan "Dan
Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan
berkata kepada-Nya: 'Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau
sujud menyembah aku.'" Iblis sangat cerdas dalam menjebak manusia,
itulah pekerjaan iblis dan dia ingin menghancurkan kita dalam kebinasaan
melalui penyembahan berhala. Dalam hal ini Yesus berkata dalam Yohanes 10: 10, "Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan." Janganlah terjebak oleh tawaran kenikmatan yang iblis berikan, kita harus mengikuti teladan Yesus yang berkata dalam Matius 4: 10 yakni, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Saudara,
kita dituntut agar berwaspada terhadap apa yang kita alami dalam hidup
kita. Semakin berat apa yang anda alami, biarlah iman anda menjadi
semakin kuat di dalam Yesus! Rasul Paulus mengatakan dalam II Timotius 2: 1 yakni, "Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus." Biarlah
kita menjadi orang-orang yang mempertahankan iman kita dalam Yesus, dan
sampai akhirnya, kita adalah orang-orang yang tidak dapat digoncangkan
di akhir zaman ini..........!!!
Tuhan Yesus memberkati..........
No comments:
Post a Comment