Saturday 27 April 2013

MENGENAL HUKUM TAURAT (APOLOGI TERHADAP ADVENTIS)

Puji Tuhan Yesus Kristus atas rahmatNya hingga saya bisa mengeluarkan note baru lagi sebagai bahan pengajaran.

Shalom.

Saya tertantang sekali untuk mengeluarkan note ini terlebih karena setelah beberapa waktu yang lalu saya sering berdiskusi dengan para Adventis.
Setelah sekian panjang perdebatan, akhirnya saya menemukan benang merah yang menyebabkan sulitnya menemukan kesepahaman antara Adventis dan jemaat lain, yakni karena mereka memandang bahwa HUKUM TAURAT BISA DIPILAH-PILAH.
Poin utama argumen mereka adalah:
1. 10 Hukum Allah yang diterima Musa di gunungSinai disebut Hukum Allah atau Taurat Tuhan
2. Isi Taurat yang lain seperti perihal makanandan minuman, moral, kutuk, berkat, hari, dsb disebut Taurat Musa.
3. Taurat Musa dalam pengertian merekalah yangdigenapkan oleh kematian Yesus sehingga Taurat Musa yang dimaksud itu bolehtidak dilakukan, sedangkan Taurat Tuhan itu TIDAK BISA DILANGGAR DAN DIRUBAHmenurut mereka.

Berikut argumen mereka saya kutipkan dalambentuk dialog


Dodi Boy Metamorf:

Galatia 3:10, Karena semua orang yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk/penghukuman. Sebab ada tertulis:“Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.” Ayat 11, Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat.

Saya mau tanya, apakah peraturan GMAHK sudah menerapkan semua yg tertulis didalam kitab Taurat tanpa cacat??

Adventis:
Dodi, anda jangan keliru memahami tentang Istilah Hukum Taurat sehingga anda mengabaikan hukum Allah yang keempat tentang hari Sabat.

Hukum Taurat ada 2, yaitu 10 Hukum atau yang biasa disebut Taurat Tuhan (Mazmur 19:8) dan Taurat Musa. Dalam surat-suratnya, Paulus biasa menyebut sebagai Hukum Taurat saja baik untuk Taurat Tuhan (10 Hukum) maupun Taurat Musa. Jadi anda, harus teliti agar anda tidak sesat dan bingung. Taurat Musa berisi peraturan upacara bangsa Israel. Semua korban-korban dalam upacara itu adalah bayangan dari Kristus. Korban-korban upacara itu sudah digenapi oleh Yesus Kristus dan itulah yang dimaksudkan oleh Yesus Dalam Matius 5:17-18. Kita memperingati kegenapan korban-korban itu melalui perjamuan kudus. Sedangkan 10 Hukum Allah tidak dihapuskan dan masih berlaku sampai sekarang termasuk hukum keempat tentang ingat dan kuduskan hari Sabat..

Perbedaan antara Hukum Taurat Tuhan (10 Hukum)dan Hukum Taurat Musa:
Taurat Tuhan/Hukum Allah/ Sepuluh Hukum Tuhan:
1) Disebut “Hukum Allah” (Keluaran 31:18; IYohanes 3:4); “Taurat Tuhan” (Mazmur 19:8); “Perintah Allah” ” (Matius 15:3;Wahyu 14:12) atau “pengajaran Tuhan” (Yesaya 5:24)
2) Disebut “Hukum yang memerdekakan orang”(Yakobus 2:12)
3) Diucapkan oleh Allah sendiri (Keluaran20:1-17; Ulangan 5:22)
4) Disebut “hukum utama” Yakobus 2:8
5) Ditulis oleh Tuhan di atas batu (Keluaran31:18; 32:16)
6) Dimasukkan/ditempatkan di dalam Tabut (ada didalam Tabut Perjanjian) (Keluaran 40:20)
7) Dimaksudkan untuk menyatakan dosa atau mendefinisikan dosa (sudah ada sebelum ada dosa) (Roma 7:7; 3:20; I Yohanes 3:4,8; Roma 4:15; Roma 5:13)
Menghakimi semua orang (Yakobus 2:10-12; Pengkhotbah 12:13,14)
9) Tidak berat (I Yohanes 5:3)
10) Bersifat Rohani (Roma 7:14)
11) Membawa berkat (kebahagiaan) (Amsal 29:18;)dan Ketenteraman (Mazmur 119:165)
12) Sempurna (Mazmur 19:8), suci, benar, dan baik(Ulangan 5:22; Roma 7:12)
13) Kekal atau abadi dibentuk oleh Injil (Matius5:17-19; Roma 3:31; Lukas 16:17; Mazmur 19:8; 111:7,8)

Hukum Taurat Musa (peraturan-peraturan upacara)
1) Disebut “Hukum Musa” atau “Hukum Taurat Musa”(Kisah Para Rasul 13:39; 15:5; I Korintus 9:9; Yosua 8:31; Lukas 2:22)
2) Disebut hukum yang berisi peraturan-peraturan(Ibrani 9:10)
3) Diberikan kepada Musa supaya dibacakan kepadabangsa Israel (Imamat 1:1-3;Keluaran 24:3)
4) Disebut “ketentuan” (Efesus 2:15; Kolose 2:14)
5) Ditulis oleh Musa pada sebuah gulungan kitab(Ulangan 31:24-26; 2 Tawarikh 34:15; 35:12)
6) Diletakkan di samping Tabut (ada di luar TabutPerjanjian) (Ulangan 31:26)
7) Dimaksudkan untuk menyatakan obat bagi dosa,ditambahkan sesudah ada dosa (Diberikan sesudah manusia berdosa) (Yohanes 1:29;Ibrani 5:1; 8:4; Galatia 3:19)
Mendakwa dan mengancam (berat) (Kolose 2:14)
9) Tidak menghukum seorang pun atau tidakmenghakimi siapa-siapa (Kolose 2:16)
10) Bersifat lahiriah (daging) (Ibrani 9:13) ataubersifat manusiawi (Ibrani 7:16)
11) Mengandung kutuk (Galatia 27:26; Ulangan28:15-68; 29:20-21; Galatia 3:10)
12) Dapat berubah (Ibrani 7:12)
13) Sama sekali tidak membawa kesempurnaan(Ibrani 7:18,19) atau Tidak mungkin menyempurnakan (Ibrani 10:1)
14) Hanya sementara (berlaku hanya sampai YesusKristus mati/dihapuskan di salib) (Kolose 2:14; Matius 27:51; Ibrani 8:13;Efesus 2:15).

Hukum moral/10 Hukum akan menjadi standarpenghakiman Allah

Lalu Hukum Taurat apa yang dipakukan di kayu salib itu menurut Paulus dalam Suratnya kepada jemaat di Kolose 2:14 dan Efesus 2:15 dan 16?
Jawab: Hukum Taurat Musalah yang dipakukan di kayu Salib. Jika hukum Taurat Tuhan (10 Hukum) yang dipakukan di kayu Salib maka 10 hukum tidak berlaku lagi sekarang. Jika tidak berlaku lagi maka orang boleh membunuh, berzinah dan sebagainya. Jika Paulus mengatakan 10 Hukum Allah sudah dihapuskan oleh Yesus,mengapa Paulus memelihara hari Sabat. Bukanlah apa yang dia lakukan dengan memelihara hari Sabat akan bertentangan dengan apa yang dia tulis dalam Kolose 2;14 dan Efesus 2:15-16? Paulus bertobat setelah Yesus naik ke sorga. Ayat-ayat yang menyatakan para rasul seperti Lukas dan Paulus tetap memelihara hari sabat adalah Kisah 13:14,42; 16:13; 17:2;18:4.===========================================================

Setelah memperhatikan hal di atas jelas sekali bukan, akan sangat sulit untuk menemukan titik temu. Jadi, berikut akan saya jelaskan.

A. APA ITU HUKUM TAURAT??
Setelah saya teliti, ternyata, kata Taurat sendiri pertama kali muncul di Ulangan 1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:

Nah, kalau diperhatikan lagi sampai ke ayat dan pasal selanjutnya, ternyata yang diuraikan Musa itu mencakup mulai dari Riwayat Hakim-Hakim, termasuk juga Kesepuluh Firman (pasal 5), sampai bagian lain, yang kemudian ditulis oleh Musa dan diteruskan oleh Yosua.
Dan ini sesuai dgn pengertian Paulus Gal 3:(16)Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.17) Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya..(18) Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham..

Nah, perhatikan bahwa HUKUM AGAMA YAKNI HUKUM TAURAT YAKNI HUKUM YANG DITULIS MUSA YANG MEMUAT TERMASUK 10 FIRMAN ALLAH DAN HUKUM LAIN ITU bukanlah yang menyebabkan perjanjian itu diberikan kepada kita. Perjanjian yang dimaksud itu adalah KESELAMATAN YANG DIBAWA OLEH YESUS KRISTUS.
Mereka mengatakan bahwa 10 Firman Allah itu disebut HUKUM ALLAH ATAU yang biasa tertulis TAURAT TUHAN, padahal di 1 Taw 16:40 tentang acara ritual juga disebut Taurat Tuhan atau 2 Taw 31:3.

Jadi, buat apa dan karena apakah Hukum Taurat diberikan? Jawabnya di ayat 19 Kalau begitu, untuk apa hukum agama diberikan? Jawabnya ialah bahwa hukum itu ditambahkan untuk menyatakan pelanggaran manusia. Hukum agama itu berlaku hanya sampai datangnya seorang keturunan Abraham, yang disebut di dalam janji Allah kepada Abraham. Hukum agama itu disampaikan oleh malaikat-malaikat dengan perantaraan seorang manusia.

Perhatikan lagi, bahwa hukum itu hanya berlaku sampai kedatangan sang Mesias, Yesus Kristus.

Sampai disini sebenarnya argumen bahwa Hukum Taurat bisa dipilah dan bahwa Hukum Taurat yang digenapi hanya terkecuali 10 Firman Allah sudah patah.

Setelah ini, pasti dalam benak Adventis akan muncul pertanyaan, JADI KALAU SEMUA HUKUM ITU DIGENAPI, BERARTI KITA BOLEH DONK MELANGGAR ATAU MERUBAH 10 FIRMAN ALLAH?

Saya akan menjawabnya kemudian.

Kita sudah ada kemajuan. Nah, sesuai dengan ilmu hermeunitika, bahwa kita bisa memahami bagaimana pemahaman orang pada jaman PL adalah memahami kata Taurat secara kompleks sebagai kitab yang ditulis Musa yang memuat berbagai hukum termasuk 10 Firman Allah, bukan dipilah2.

B. MEMAHAMI HUKUM TAURAT

Roma 2: (12) Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

Artinya adalah semua orang yang berdosa kepada Taurat, seharusnya dihukum sesuai Taurat. Contoh, mata ganti mata, gigi ganti gigi, dsb.

Ini penting sekali untuk diketahui bahwa isi seluruh HUKUM TAURAT hanya tentang " mata ganti mata, gigi ganti gigi". Bahkan ini dijelaskan oleh Yesus di Mat 7:12 Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Melainkan kita yang sudah di baptis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus bukan berada di bawah Taurat lagi, tapi kita yang membawahi Taurat (ayat 15)
Hukum Taurat yang dimaksud dalam ayat ini jelas sekali adalah Taurat dalam artian kompleks yang termasuk 10 Hukum Allah.
Bisa dilihat di ayat 14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Melakukan apa yang dituntut Taurat dalam ayat itu jelas maksudnya bukan dalam hal upacara2 karena sudah nyata sekali bahwa hukum itu bukan untuk non Yahudi. Jadi, maksudnya adalah hukum moral dalam pengertian theologi St. Thomas Aquinas (bisa cek di www.katolisitas.org)

Roma 3: (19) Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
(20) Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Ini tidak bisa disanggah lagi bahwa HUKUM TAURAT yang dimaksud adlah universal memuat juga 10 Hukum Allah karena dikatakan : Hukum itu yang membuat orang mengenal dosa dan disitu tertulis Kitab Taurat, yang berarti kitab yang ditulis Musa itu.

C. MELAKUKAN TAURAT JANGAN SETENGAH-SETENGAH
Galatia 3:10, Karena semua orang yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk/pehukuman. Sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.”

Sekali lagi, ini jelas dimaksudkan kepada seluruh hukum dalam isi kitab Musa.
Nah, ayat ini bisa menjadi boomerang buat mereka yang melakukan Taurat setengah2, karena mereka hanya memilih2 seenaknya saja seperti Sabar, perihal halal haram, hari raya, dsb, tetapi melanggar yang lain. Padahal dalam Taurat itu mengatur juga hukum tentang bagaimana menghukum orang yang melanggar seperti rajam, hukuman mati, dsb.
Jika dihadapkan pada kasus seperti ini, saya yakin sekali, mereka tidak akan mau menjelaskan, tetapi hanya akan berputar2 dan tidak mau menjawab argumen ini dgn to the poin, paling banter mereka akan kembali ke pemahaman bahwa Taurat bisa dipilah2.

Rom 2: (23) Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?

D. TIDAK ADA YANG DIBENARKAN KARENA MELAKUKAN TAURAT

Roma 3: (28) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Ada pun orang yang hidup dalam Taurat (orang Yahudi atau krn tradisi), ia tidak selamat krn melakukan hukum Taurat itu, tetapi krn iman akan Kristus. Jadi, orang dalam Taurat (seprti yang aku sebutkan) maupun orang yang bukan dalam Taurat hanya dibenarkan oleh iman ( ayat 30).
Iman yang dimaksud adalah yang berasal dari Injil tentang Yesus Kristus.

Nah, untuk diketahui bahwa ada disebutkan bahwa ABRAHAM DISELAMATKAN DAN DIBENARKAN KARENA IMAN, maka bagaimana bisa Abraham beriman kepada Injil akan Kristus?
Ini sudah dijawab dalam Roma 4:3. Apa yang diimani? Yakni di ayat 18 dan Gal 3:8

Yoh 1:17 Hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran akan datang oleh Yesus Kristus.

E. TAURAT UNTUK ORANG YAHUDI

Mereka mengatakan bahwa Taurat bukan untuk orang Yahudi saja, mungkin benar jika yang dimaksud adalah orang Non Yahudi tertentu yang dibebankan hukum tertentu dari Taurat sperti para budak, dan yang tinggal berdampingan dengan orang Yahudi. Tapi, dalam berbagai ayat Alkitab jelas sekali bahwa Taurat diberikan untnuk orang Israel. Contohnya:
Ezra 7:11 Inilah salinan surat yang diberikan raja Arthasasta kepada Ezra, imam dan ahli kitab itu, yang ahli dalam perkataan segala perintah dan ketetapan Tuhan bagi orang Israel.

Dan juga Roma 2:14 (14) Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
Ayat itu mengindikasikan bahwa adanya bangsa lain yang tidak dalam Taurat.

Selain itu, dalam banyak ayat dalam PB, kata hukum Taurat selalu dikaitkan dengan bangsa Yahudi. Contohnya Roma 2:17-20.
Judul perikopnya saja kita perhatikakn bahwa "hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi"
Hukum Taurat yang dimaksud disini adalah Taurat dalam pengertian Universal. Coba perhatikan ayat 18-20, bahwa Taurat yang dimaksud yakni Taurat sumber pengetahuan yang baik dan jahat (hukum moral,termasuk 10 Firman Allah), pendidik orang yang belum dewasa (hukum upacara, kutuk berkat, dsb).

F. KRISTUS ADALAH KEGENAPAN HUKUM TAURAT

Sesi ini menjawab pertanyaan konyol mereka: "Jadi, jika 10 Hukum Allah juga telah dibatalkan bagi kita, apakah berarti kita bebas melanggar hukum Allah itu?"

Sebenarnya menjawab ini sangat simpel.
Roma 10: (4) Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Kasih adalah kegenapan Hukum Taurat Roma 13: (9) Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
(10) Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. terhadap sesama manusia,
Dan Allah itu adalah kasih.

Jadi, jelas sudah, bahwa orang yang menerima Yesus sebagai Allah dan Juruselamat juga berarti menerima hukum KasihNya, yang merupakan hukum terutama yang mana merupakan KEGENAPAN TAURAT, DIMANA TAURAT BERGANTUNG KEPADANYA, DAN AKAN DIHAKIMI MENURUT HUKUM KASIH, YAKNI HUKUM YESUS.

Sebab dosa tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat ( Roma 5:13), makanya Roma 4:5 disebutkan (5) Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Yang dimaksud dalam ayat itu adalah yang juga dalam Roma 3:21-27.

Ini yang disebut dgn Sola Fide. Tapi, jangan salah memaknai sola Fide, atau seperti yang ditanyakan mereka "Apakah lantas 10 Hukum Allah tidak berlaku termasuk boleh berbuat jahat?",
karena sudah jelas sekali bahwa ORANG YANG MENERIMA YESUS SEBAGAI JURUSELAMAT ADALAH ORANG YANG JUGA MENERIMA DAN MELAKSANAKAN HUKUMNYA, HUKUM KASIH, DAN KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT

Manusia selalu di bawah kuasa dosa jika dalam bawahan Taurat (Roma 3:9-12), makanya salah satu tujuan Baptis seperti yang telah diketahui adalah PENYALIBAN HUKUM TAURAT
Roma 6: (6) Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Karena dengan hidup di bawah Taurat berarti hidup menghambakan diri kepada dosa
(14) Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Jadi, Roh, kasih karunia akan datang setelah kita juga "mati" dalam kematian Yesus


Jadi, buat mereka yang hidup di bawah Taurat, apakah makna Baptis buat anda sekalian?
Roma 7: (1) Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
(2) Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
(4) Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Bukankah dengan baptis kita telah mati bagi dosa dan termasuk Hukum Taurat?

TEGURAN KERAS FIRMAN TUHAN : Kolose 2: (20) Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:
(21) jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
(22) semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.

Tuhan Yesus Memberkati

7 comments:

  1. Ayo PILIH mana, PILIH ajaran YESUS atawa ajaran PAULUS
    .
    PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP AJARAN POKOK YESUS DAN PAULUS
    Yesus mengaku bahwa dirinya adalah utusan Tuhan, dan sekali-kali tidak pernah minta disembah, apalagi dituhankan. Lihat (Matius 15:24) (Yohanes 17:3 & Yohanes 11:42) (Yohanes 13:16,17, 20)(Yohanes 14:28) (Matius 7:21). Menurut Paulus, Yesus adalah Tuhan. Lihat (1 Korintus 8:6)(Roma 10:9) Yesus ajarannya tidak membatalkan hukum Taurat, tapi melanjutkan dan menyempurnakannya. Lihat (Matius 5:17-20) Paulus mengajak pengikut Yesus untuk mengutuk dan meninggalkan Hukum Taurat! Lihat (Galatia 2:16); (Galatia 3:24-25); (Galatia 5:4); (Roma 3:27-28); dan (Efesus 2:15)(Galatia 2:16 )( Matius 5:17-20) Yesus ajarannya mewajibkan setiap anak laki-laki dikhitan (sunat). Lihat (Lukas 2:21)(Kejadian 17:10-11)(Kejadian 17:12-14) Paulus meniadakan hukum khitan (sunat). Lihat (Galatia 5:6)(1 Korintus 7:19) Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosa waris. Lihat (Markus 10:14) (Ulangan 24:16)(Yehezkiel 18:20) Paulus memastikan bahwa setiap anak manusia yang dilahirkan ke dunia mewarisi dosa Adam Lihat (Roma 5:12-13)(Galatia 3:13). Yesus mengajarkan ibadah puasa, berwudlu, sujud, dan berdoa saat bersujud. Lihat (Matius 6:17)(Keluaran 40:31-32)(Matius 26:39)(Bilangan 20:6);(Kejadian 17:2-3) Ajaran ibadah Paulus, mari bernyanyi di Gereja! Lihat (Efesus 5:19)(Kolose 3:16) Yesus melarang hidup bermewah-mewah di dunia Lihat (Matius 6:19-20) (Amsal 11:4)

    ReplyDelete
  2. Ajaran Paulus, di dalam Kristen tidak ada larangan untuk hidup bermewah-mewah. Lihat (Efesus 4:28) Yesus mengajarkan agar sebelum dikuburkan, jenazah harus dikafani lebih dulu. Lihat (Matius 27:59)(Yohanes 19:40) Paulus mengganti kain kafan dengan pakaian rapi dan peti mati. Lihat dan perhatikanlah, upacara pemakaman Paus Yohanes Paulus II misalnya, atau pemakaman umat Kristiani di Indonesia pada umumnya. Kita melihat ritual yang sama sekali berbeda dengan apa yang dicontohkan oleh murid-murid Yesus ketika merawat "jenazah" guru mereka. Yesus tidak membatalkan hukum rajam. Lihat (Yohanes 8:5)(Yohanes 8:7). Paulus menetapkan bahwa di dalam Kristen tidak ada hukum rajam! Lihat Galatia 2:16 (butir 2 di atas). Yesus menjalankan hukum Qisosh ( hukum pancung ). Lihat (Matius 5:38)(Keluaran 21:24) (Imamat 24:20)(Ulangan 19:21) Paulus membatalkan hukum Qisash, sekaligus melemahkan mental umat Kristen untuk bangkit melawan Kezaliman. Lihat (Matius 5:39-42) Yesus tidak membawa agama baru. Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas). Sedangkan Kristen adalah agama baru yang diperkenalkan setelah Yesus tiada ( wafat ). PAULUS memanipulasi ajaran Yesus menjadi sebuah agama baru bernama KRISTEN

    ReplyDelete
  3. Hukum Taurat telah menjadi pedoman bangsa Israel sampai kepada zaman Yohanes Pembaptis. Lalu Yesus menyempurnakan sebagian pasal-pasal dari Hukum Taurat. Kerasnya Taurat disempurnakan dengan Hukum Kasih Karunia.
    Manusia memang dilarang menambah atau mengurangi Taurat, akan tetapi TUHAN sendiri berhak menyempurnakan taurat, semenjak kedatangan Yesus Juruselamat yang MENGGENAPI hukuman Taurat.
    Oleh sebab itu, penyempurnaan Taurat oleh Yesus dalam kedudukan-Nya sebagai TUHAN adalah sah.
    Silahkan mampir di lapak kami, dan jika anda tertarik, kami siap berdiskusi seputar iman Kristiani.
    http://hukum-taurat.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hukum Kasih Karunia adalah bukan ajaran Yesus tapi ajaran Paulus. Kalau sdr Rohsuci percaya bahwasannya Yesus adalah juru selamat yg Tuhan berikan kepada manusia mengapa anda tidak mengikuti perintahnya, ajarannya dan perbuatannya yg mulia, malah mengikuti Paulus yg menyelewengkan ajarannya. Perintah Tuhan yg diberikan kepada para nabi tidak pernah berubah, termasuk hukum2 Taurat. Jadi hukum yg Tuhan berikan kepada nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa berlaku juga untuk umat nabi Muhammad. Karena semua ajaran para nabi itu sama yaitu mengajarkan Tauhid (ke Esaan Allah, Tuhan semesta alam, tdk ada yg menyamainya)

      Delete
  4. Kaum Adventis membedakan Taurat TUHAN dengan Taurat Musa??
    Sepertinya ini hal yang ganjil. Dari mana dasar pijak ajaran demikian?

    Mari kita kuliti sebagian. Menurut Adventis, Taurat TUHAN hanya 10 Perintah TUHAN, yang terdapat di Keluaran 20:1-20
    20:1. Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
    ...........
    20:13 Jangan membunuh.
    20:14 Jangan berzinah.
    20:15 Jangan mencuri.
    20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
    20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

    Ayat 1 mengatakan "Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:"

    Siapa yang mengucapkan 10 Hukum itu? Allah.

    Nah,...
    Sekarang kita melihat "tuduhan" kaum Adventis terhadap Taurat yang dianggapnya sebagai "Taurat Musa" misalnya dari kitab Imamat.

    Imamat 4:1 dst.
    4:1. TUHAN berfirman kepada Musa:
    4:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
    4:3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
    .........

    Nah, ayatt-ayat dalam Kitab Imamat pasal 4-7 berbicara tentang aturan mempersembahkan korban penghapus dosa bagi orang Israel yang berbuat dosa.

    Perlu digaris bawahi adalah ayat 1 nya, saya tuliskan lagi:
    "TUHAN berfirman kepada Musa: " (Imamat 4:1)

    Jadi TUHAN berfirman kepada Musa, yang dalam hal ini tentang aturan penebusan dosa versi taurat. Oleh sebab itu menjadi SANGAT ANEH jika perintah TUHAN itu serta merta dianggap sebagai Aturan Musa, atau Taurat Musa.

    Begitu. Shalom.
    http://hukum-taurat.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas kunjungan dan ulasannya, sedikit menjelaskan, memang yang dimaksud mereka dengan Taurat Musa, bukanlah Taurat yang di buat Musa, tetapi hanya penamaan untuk Taurat tentang makan, minum, upacara, dan hari raya...karena tidak langsung di ucapkan dan di tulis oleh Allah,begitu lah yang aku dapat dari diskusi dengan mereka. Silahkan di kaji lagi

      Delete