Tuesday 28 August 2012

DISKUSI THEOLOGIS TENTANG QS 6:101 BERSAMA ANOBEEZ ZEEBOENA ABEENOES


DISKUSI THEOLOGIS TENTANG QS 6:101 BERSAMA ANOBEEZ ZEEBOENA ABEENOES



Syaloom..
Dalam kesempatan kali ini, Pengkhotbah Muda akan menyingkapkan rahasia dalam Alquran yang wajib diketahui para pemirsa. Berdsarkan ayat ini, ” Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia ( Allah ) , dan Dia Maha Mendengar , Maha Melihat ” . ( QS. As Syuuraa : 11 ), maka menimbulkan tanda tanya dalam diri pemgkhotbah, apa benar? Hal ini mengindikasikan bahwa Alloh swt tidak punya kesamaan dengan apa pun, dalam hal apa pun. Tapi, fakta yang saya temukan dan harus disingkapkan yakni.. Ternyat Allah bisa beranak juga (qs 6:101) بَدِيعُالسَّمَاوَاتِوَالأَرْضِأَنَّىيَكُونُلَهُ وَلَدٌوَلَمْتَكُن لَّهُصَاحِبَةٌوَخَلَقَكُلَّشَيْءٍوهُوَ بِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.(QS.Al-An'am :101)
Simak kalimat ‘Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri’ kalimat ini menghasilkan pengertian demikian: Jika premis ’Bagaimana Allah bisa punya anak padahal ia tidak punya isteri’ menghasilkan nilai logika ’Jika Allah punya isteri,maka ia punya anak’ atau sebaliknya. Nilai ini juga menghasilkan premis baru,yakni ’Ada peluang/probabilitas Allah punya anak’ Nah,jika dmikian,maka Allah ada kesamaan dgn manusia.
Untuk lebih lengkapnya simak diskusi berikut ini,
Dodi D Metamorf
Allah adalah dzat. Pertanyaannya, dzat padat, cair,atau gas? monggo..
Anoebeez Zeeboena Abeenoez 
Jawaban ane mulai dari ayat :

firman Allah subhanahu wata’ala :

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلبَصِيْرُ
( الشورى : 11 )

” Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia ( Allah ) , dan Dia Maha Mendengar , Maha Melihat ” . ( QS. As Syuuraa : 11 )

Maka kalau situ menyebut Dzatullah (Dzat Allah), tidak berarti dzat di sini sama dengan ciptaan-Nya (zat cair, zat gas, cat padat). Sama seperti ketika kita mengatakan bahwa Allah mendengar, bukan berarti mendengar seperti makhluknya dengan indera dengar (telinga misalnya).

Kata Dzat yang disandarkan pada Allah kita ketemukan pada sabda Nabi saw, “Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkarua fi dzatihi” (= berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah tapi jangan berpikir mengenai DzatNya).

Berpikir tentang ciptaan Allah akan menyadarkan kita bahwa Allah itu ada; eksistensi Allah itu nyata.

Tapi jangan sampai kita berpikir tentang Dzat Allah atau sosok Allah. Mengapa? Kita tak akan pernah mampu.

Bukankah Dia Mutlak (Absolute). Tak terbatas oleh ruang dan waktu; termasuk tak terbatas oleh alam pikiran manusia. Sementara manusia serba relatif. Ambil contoh, mata kita hanya untuk melihat benda mati saja sudah tertipu; tongkat lurus yang tertancap di air jernih bukankah kelihatan patah?

Bagaimana mata yang relatif ini akan mampu melihat Dzatullah yang tak terbatas itu? Maka pengetahuan kita tentang Dzat Allah tidak lain sebatas informasi yang dia berikan kepada kita: bagaimana sifatNya, apa namaNya; apa kehendakNya, dan sebagainya. Semua itu diinformasikan Allah melalui Al Quran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw.

Jika kita memaksakan diri untuk “mewujudkan” sosok tuhan dalam pikiran kita, pasti akan salah. Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita selalu berdasar persepsi yang menyandar pada apa saja yang pernah kita lihat?

Mengapa ada tuhan yang “diwujudkan” dengan empat tangan oleh para penganut agama pagan? Karena sang pewujud dipengaruhi oleh persepsi mereka bahwa tuhan itu berkuasa dan kekuasaan itu, seperti gambaran kekuasaan manusia, disimbolkan dengan tangan.

Jadi, kembali lagi yang dimaksud Dzatullah adalah wujud Allah, yang wujud itu tak mungkin bisa digambarkan, atau didefinisikan oleh manusia.

Kata Dzat selalu dirangkai dengan sifat Kemahaan-Nya dipakai untuk menyebut kata ganti Allah SWT Pencipta Jagat Raya. Sedangkan hakikat Allah tidak dapat ditangkap dengan indera makhluk-Nya. Allah tidak sama dengan zat-zat yang diciptakan-Nya.

“dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” (QS.Al-Ikhlas:4)

Seharusnya para kafir malu menuduh Allah itu berupa benda atau zat. Sebab dalam alkitab cetakan lama ( hehee… biasalah kitab sering diamandemen) Tuhan secara tegas digambarkan sebagai “zat”

“Maka oleh sebab kita dijadikan Allah, tiadalah patut kita menyangkakan ZAT ALLAH itu serupa dengan emas dan perak atau batu yang berukir dengan kepandaian dan akal manusia” (Kisah Para Rasul 17:29, Alkitab Terjemahan Lama, LAI Jakarta 1960)

Bahkan Tuhan dalam sejarah Bible digambarkan dengan bentuk dan tingkah aneh-aneh dan tidak masuk akal, contoh:

-Tuhan turun ke bumi menjadi manusia, lalu duel dengan Nabi Yakub sampai Tuhan kalah (Kejadian 32:28). Hmm.. Tuhan ngapain duel dengan nabi segala?! kalah pula.

-Tuhan menjelma menjadi burung merpati yang terbang di atas sungai (Yohanes 1:32)

-Tuhan menjadi manusia Yesus yang dikejar tentara, tertangkap dan disiksa sampai mati di kayu salib (Yohanes 1:40, Matius 27:50, Markus 15:32, Lukas 23:46, Yohanes 19:30)

Alkitab menyebutkan Allah sebagai roh, perhatikan ayat ini:

“Allah itu roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:24)

Jika Allah itu roh, maka konsep Ketuhanan akan semakin tidak jelas dan sangat melecehkan Tuhan. Tuhan digambarkan dalam bentuk yang sangat hina.

“Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap gulita meliputi samudera raya, dan ROH ALLAH MELAYANG-LAYANG DI ATAS PERMUKAAN AIR” (Kejadian 1:2)

Hah… roh Tuhan melayang-layang….

“Maka aku melihat ditengah-tengah tahta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tahta itu berdiri SEEKOR ANAK DOMBA SEPERTI TELAH DISEMBELIH, BERTANDUK TUJUH DAN BERMATA TUJUH, ITULAH KETUJUH ROH ALLAH YANG DIUTUS KE SEURUH BUMI” (Wahyu 5:6)

Sehina itukah bentuk roh Tuhan. Seharusnya mereka memikirkan sudah sempunakah konsep Ketuhanan dalam agama mereka sebelum mencari-cari cela Islam.

Konsep Ketuhanan Allah dalam Islam sudah sangat mapan, tak ada lagi yang perlu dipermasalahkan bagi orang-orang yang berpikir.

Dodi D Metamorf hehe..nanti bahas Alkitab. Kita bahas alquran dulu. Tak ada yg sama Allah dgn manusia? Ternyata Allah bisa beranak juga (qs 6:101) Allah tak terbatas ruang waktu? Ternyata arsy punya lokasi fisik.
Anoebeez Zeeboena Abeenoez 
‎@Dodi "hehe..nanti bhas Alkitab. Kita bahas alquran dlu" ========================== •Hehee, ini namanya debat dua arah cuy, di saat ente membahasa sesuatu tentang Islam, ane jawab sekaligus bahas tentang Kristen... Kalo cuma mampu debat sa
tu arah, bisanya nanya, nanya dan nanya tapi gak sanggup jawab/argumen sama aja ente gak mampu berdebat, cuma mampu nanya... Hehee, amatir.. ^_^ ------------------------------------- "Tak ada yg sama Allah dgn manusia? ========================== •Pertanyaan ini sudah terjawab dari awal ane memulai menjawab treat ente cuy... -_-" ------------------------------------- "Ternyata Allah bisa beranak juga (qs 6:101) ========================== •Sekalian ane posting ayatnya nih..

بَدِيعُالسَّمَاوَاتِوَالأَرْضِأَنَّىيَكُونُلَهُ وَلَدٌوَلَمْتَكُن لَّهُصَاحِبَةٌوَخَلَقَكُلَّشَيْءٍوهُوَ بِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.(QS.Al-An'am :101)

Dalam hal ini berarti bahwa Allah menciptakannya secara mutlak tidak memerlukan bantuan tenaga ataupun benda-benda lainnya. Oleh sebab itu bagaimana mungkin ia mempunyai anak seperti persangkaan orang-orang musyrikin. Padahal Allah TIDAK MEMERLUKAN istri yang dapat melahirkan anak. Dalam hal ini Allah swt. MENYALAHKAN persangkaan orang-orang musyrikin dengan memberikan alasan-alasan yang rasional dengan maksud agar supaya mereka itu dapat menerima kebenaran. Penjelasan ini merupakan penjelasan dari ayat sebelumnya, dalam hal ini Allah swt. membersihkan diri Nya dari tuduhan-tuduhan orang-orang musyrikin; sedang keterangan-keterangan selanjutnya menandaskan bahwa dugaan-dugaan mereka itu tidak masuk akal.  Pada akhir ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa Dia lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Ilmu Nya tiada dibatasi oleh ruang dan waktu. Ilmu Nya azali dan abadi. Hal ini merupakan ketetapan Allah untuk menguatkan alasan-alasan yang dikemukakan sebelumnya serta membatalkan tuduhan orang musyrikin yang tidak pada tempatnya itu. ------------------------------------- "Allah tak terbtas ruang waktu ? Ternyata arsy punya lokasi fisik." ========================== Arsy adalah tahta Allah cuy... Arsy bukan Allah, yang tak terbatas ruang dan waktu itu Allah bukan Arasy... Arasy adalah ciptaan Allah juga... Hehee

^_^
Dodi D Metamorf 
yah,tentu kita harus tuntaskan 1 pertanyaan dulu lah, baru dgn pertanyaan lain,entah dr kamu atau dr aku.

wah, anda tak paham konjungsi 'padahal' ya? Jika premis ’Bagaimana Allah bisa punya anak padahal ia tidak punya isteri’ menghasilkan n
ilai logika ’Jika Allah punya isteri,maka ia punya anak’ atau sebaliknya. Nilai ini juga menghasilkan premis baru,yakni ’Ada peluang/probabilitas Allah punya anak’ Nah,jika dmikian,maka Allah ada kesamaan dgn manusia.

Atau anda pasti tak paham nilai logika ya? Masak anak dibuat tanpa yg lain? Klo itu mah,namanya bukan anak,tp ciptaan. Krn anak itu mewarisi ’gen’ induk(walau tak mutlak). Jika diciptakan bisa donk manusia n hewan sdrajat dgn anaknya nanti? Masak katanya ayat itu mengartikan Allah tak butuh isteri? Skolah dimana sih? Ga pernah belajar nilai logika kah?
 jika arsy adlh tahta n diciptakan,berarti pernah donk Allah tak punya tahta?
Tery Heru ‎@masalahnya Allah itu tidak punya isteri.. dan peluang Allah punya anak itu nol!! krn Allah tidak sama/ setara dengan makhluk ciptaanya.. baca dan pahami ayat itu lagi.. anda jangan berandai-andai Allah itu sama kayak manusia..
Dodi D Metamorf Allah memang tak punya isteri, tp premis yg dihasilkan ayat itu menghasilkan nilai logika bhw ada probabilitas Allah punya anak. Artinya, pada hakekatnya Allah punya kesamaan dgn manusia,yakni probabilitas punya anak jika punya isteri.
Tery Heru ITU AYAT. MENGHASILKAN NILAI LOGIKA BAHWA ALLAH TIDAK MUNGKIN PUNYA ANAK... SAMA SAJA ANDA BERANDAI-ANDAI KALO TUHAN MUNGKIN JADI KAYAK MANUSIA.. NOL BESAR!
Dodi D Metamorf 
. Air punya probabilitas jadi es. Asam punya probabilitas jd es. Karena ada kesamaan hakikat bentuk,yakni CAIR.
Batu tak punya probabilitas jd es.

Nah, ttg makna konjungsi ‘padahal’. Air jd es jika ada pendingin. Asam jd es jika ada pendingin. Sepola dgn ‘Allah punya anak jika punya isteri'. Air dan asam tk jd es krn tak ada pendingin. Allah tak punya anak krn tak ada isteri. Tp, ada kebolehjadian(probabilitas) air dan asam jd es. Bgtu jg dgn Allah. Sudah mengerti kah ?

Anoebeez Zeeboena Abeenoez 

Gak usah ngomongin logika kalo logika ente cuma terpaku dengan kata "PADAHAL" tanpa bisa melogikan keseluruhan ayatnya, hehee..
ane kasih logikatur buat ente deh, anggap aje ente sedang berargumen sama Allah berdasarkan ayat QS.Al-An'am :101 itu, sebelumnya ane copas keseluruhan ayatnya yak, semua kata dan kalimat saling berhubungan buat menjelaskan ke logika kuluf ente,hehee..

"Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri.Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu."(QS.Al-An'am:101).

Ente bilang :"Allah perlu istri untuk punya anak"

Allah Jawab :"Ane yang nyiptain nih langit dan bumi tanpa kuli bangunan...

Ente ngotot :"Tapi Ente (Allah) tetep perlu istri buat bikin anak"

Allah bilang :"hehee, gimane ane bisa punya anak kalo ane aja gak pernah punya istri"

Ente bales :"Ooo berarti bener dong kalo Ente (Allah) perlu istri buat punya anak"

Allah bales :"Lah, sekarang gimana ane perlu istri kalo ane bisa menciptakan segala sesuatu tanpa bantuan siapapun"

Ente bales jawab :"lalu kenapa Ente bilang "PADAHAL Ente gak punya istri ?"

Allah jawab :"hehehee, sebab ente pitnah Ane perlu istri buat punya anak, ngapain Ane perlu istri? Dan buat apa Ane punya anak? Kalo Ane bisa dan tau segalanya, bahkan bikin Adam tanpa bini pun Ane tau caranya tuh, kenapa ane butuh istri lagi? Buat apa? Ane gak butuh perempuan atau penyaluran syahwat layaknya manusia kok, bahkan Ane juga gak butuh ente tuh, tapi sebaliknya ente yang butuh Ane.. Hehe
Anoebeez Zeeboena Abeenoez ‎"jika arsy adlh tahta n diciptakan,berarti pernah dong Allah tak punya tahta?" ========================== •Hakhakhak, emang kalo Allah pernah gak punya tahta Allah turun pangkat atau derajatnya? Gitu? Hehee, setau ane tanpa tahta pun Allah tetap Tuhan kok, tanpa Arasy pun Allah bisa menjadikan langit sebagai tahta Nya, bahkan tanpa langit pun Allah bisa bikin Bumi menjadi tahta Nya, karena Allah pemilik segalanya... Hehee,
Dodi D Metamorf hahaha..dan dialog lucu ala muslim(membuat dialog berdasarkan logikanya menganggap sama dgn lawan)mu menghasilkan premis dan pertanyaan menggelikan. Nah,dr dialog buatanmu,gw tanya,mana ayat yg mengatakan bhw manusia adalah anak Allah?
Jd, Allah yg tak bertahta ya? Thanks gw dapat poin ini. hahaha...
Anoebeez Zeeboena Abeenoez
Baca tuh postingan ane QS
.As-Syuuraa :11, 

"TIDAK SESUATU PUN YANG SERUPA DENGAN DIA (ALLAH)...."

Jadi teori logika kuluf ente tentang Dzat Allah, Tentang Istri Allah sampe Anak Allah, gak masuk logika tong... Cuma ente aje ngemis pembenaran teori undur-undur ente sama kite-kite.. Hakhakhak, dasar bocah kuluf, xxixixi

^_^

hahaha..dan dialog lucu ala muslim(membuat dialog berdasarkan logikanya menganggap sama dgn lawan)mu menghasilkan premis dan pertanyaan menggelikan. Nah,dr dialog buatanmu,gw tanya,mana ayat yg mengatakan bhw manusia adalah anak Allah? ====
====================== •hakhakhak, memang lucu kalo debat sama bocah kuluf yg ber-logika tahap sekolahan, hehehe... tipikal kristen, yg doyan mengambil kesimpulan buntung sendiri, hehee

Emang ada muslim yg pernah mengakui Tuhan punya anak..??? Hehee, banyak ayat Al-Qur'an yg membantah Allah punya anak, malah nanyain ayat manusia adalah anak Allah, hakhakhak, bagaimana ini...??? Wkwkw...
Dodi D Metamorf Apakah komen terakhirmu relevan dgn state n pertanyaanku,n sudah membantah logika yg aku sodorkan? ;)

ngemis pembenaran? Apa kamu sndiri sudah membuktikan kebenarannya? Bhkan anda tak punya kebenaran yg bisa kamu tawarkan. Hanya komen jugment.
Anoebeez Zeeboena Abeenoez ‎"Jd, Allah yg tak bertahta ya? Thanks gw dapat poin ini.hahaha..." ========================== •Lah???? Hakhakhak, poin-poinan yak.. Wkwkwk, hadeehh, di ngajak maen logika tapi maen poin tanpa logika.. Hakhakhak, 

Iye dah, ente kumpulin tuh poin, kalo udah banyak serahin ke yesus buat gadein dosa ente yak.. Hakhakhak..
Dodi D Metamorf 
Anda bilang, bagaimana Allah perlu isteri kalau Allah tak butuh siapapun dan Allah bisa mencipta adam tanpa bini.

Nah,scara tak langsung anda jg stju bhw ada kebolehjadian Allah punya anak, hanya saja dialog buatanmu menitikberatkan apakah
Allah butuh isteri atau tdk. Atau anda sndiri tak paham apa saja yg bru anda ucapkan?

Nah,jika maksud anda Allah bisa punya anak tanpa istri,melainkan mencipta,maka anak Allah dgn kebolehjadian td tak beda jauh dgn manusia dan hewan,sama2 ciptaan.

Ingat,gw masih ngikut aturan maen lo. Tp,dari segi kritik teks,masih maknanya dgn nilai logika yg kutawarkn tadi.
Anoebeez Zeeboena Abeenoez 
Apakah komen terakhirmu relevan dgn state n pertanyaanku,n sudah membantah logika yg aku sodorkan? ;) ------------------------------------- •Hehee, Dari awal perdebatan ane udah membantah semua state dan logika kuluf ente, dari awal ane uda
h jawab semua pertanyaan ente tuh, yg ada ente cuma bisa loncat-loncat, dari Dzat Allah, ke Istri dan anak Allah, ke Arasy/Tahta Allah sampe terakhir ayat dalam Al-Qur'an tentang manusia adalah anak Allah, sampe ngumpulin poin segala, hakhakhak, kaya MLM aje.. Hehee. ========================== ngemis pembenaran? Apa kamu sndiri sudah membuktikan kebenarannya? Bhkan anda tak punya kebenaran yg bisa kamu tawarkan. Hanya komen jugment. ------------------------------------- •Hakhakhak, ente aje men-judge Tuhan punya anak dan istri,padahal udah ada ayat/dalil yg membantah logika undur-undur ente, tapi apa..?? Ente gak terima kan.?? Hehee, so.. Jangan salahin kebenaran, salahin logika ente ya cah.. Hehee...
Tery Heru kebolehjadian??? mungkin loe jg berpikir ada kebolehjadian tuhan mengundurkan diri jadi tuhan???
Dodi D Metamorf Tery, kebolehjadian itu dari ayat Al anam td. Probabilitas Allah mengundurkan diri tak ada,atau belum ada krn blum ada ayat yg mengandungnya.
.
Anoebeez Zeeboena Abeenoez 
Anda bilang, bgaiamana Allah perlu isteri kalau Allah tak butuh siapapun dan Allah bisa mencipta adam tanpa bini.

Nah,scara tak langsung anda jg stju bhw ada kebolehjadian Allah punya anak, hanya saja dialog buatanmu menitikberatkan apakah
Allah butuh isteri atau tdk. Atau anda sndiri tak paham apa saja yg bru anda ucapkan? ========================== •secara langsung maupun tidak langsung ane gak pernah setuju Tuhan beranak atau diperanakan cah, itu sih klaim ente sendiri yee, dialog logikatur yg ane buatkan berdasarkan pertanyaan ente juga yg menitik beratkan kebutuhan allah akan istri untuk membuat anak dan dari tadi ane selalu membantah semua logika undur-undur ente tuh, hehee, ane paham betul sama apa yg ane ucapin kok, swear dah.. ^_^ , masalahnya ente aje yg gak mau dibantah dan gak terima dibantah... Hehehe.. ------------------------------------ Nah,jika maksud anda Allah bisa punya anak tanpa istri,melainkan mencipta,maka anak Allah dgn kebolehjadian td tak beda jauh dgn manusia dan hewan,sama2 ciptaan. ==========================
•hehee, "anak Allah" lagi nongol nih, hakhak, gini ya  dalam ajaran Islam dan Iman Islam juga logika muslim di seluruh dunia, gak ada yg namanya "Anak Allah" Allah gak pernah punya anak dan gak pernah diperanakan (QS.Al-Ikhlas) dalam Al-Qur'an pun gak ada sama sekali ayat yg bilang Allah punya dan perlu seorang istri tuh, so, kenapa ente masih memaksakan teori Kristen ke dalam aqidah Islam, sampe kiamatpun gak akan ada Muslim yg mengakui Allah beranak atau beristri atau perlu istri buat bikin anak, Allah cukup bilang "Kun Faya Kun" maka semua yg di inginkan Nya akan dan pasti terjadi, apapun yg ada di dunia ini dari ujung langit sampe dasar bumi pada dasarnya adalah ciptaan Allah Cah, heheee, masih mau ber-teori dan ber-logika nih...?? Hakhakhak.. ------------------------------------- Ingat,gw masih ngikut aturan maen lo. Tp,dari segi kritik teks,masih maknanya dgn nilai logika yg kutawarkn tadi. ==========================
•Aturan maen??? Hehee, ane gak pernah bikin aturan dalam debat Cah, whatever u like aje.. Hehee
Dodi D Metamorf ‎1.dari awal sy tak menitikberatkan ttg kebutuhan Allah akan isteri 2.Anda sndri yg bilang Allah tak butuh siapapun,termasuk dlm buat anak,tinggal kun. Nah,scara tak langsung anda menyetujui Allah have probabilitas punya anak krn memang makna kalimat ente yg mgtakn dmikian. Makanya gw bilang ente ckup idiot(maaf) krn ente tak paham makna kalimat ente sndri. 3. Nah jika maksud anda Allah tak butuh siapapun trmsuk dlm hal punya anak,melainkan mencipta,maka anak nya nanti dgn kebolehjadian itu tak beda jauh dgn hewan,sama2 ciptaan.

Ckup jwb itu aja. Terserah,jika logika muslim tak bisa terima krn memang otaknya dungu semua,tak paham bahasa. Dan anda pasti tak mau dlm golongan itu. 4. aturan maen maksud sy adalah pola pikirmu. Tp,makna ayat itu tetap adalah nilai logika yg gw sodorkan. Untuk fairnya,anda boleh mengundang ahli filsafat atau bahasa untuk menguji nilai logikaku td.
Anoebeez Zeeboena Abeenoez
Btw, udah berapa poin "idiot" yg ente kumpulin?? Hehee, sudah cukupkah buat menjadikan ente "Moron" ?? Hakhak...

Dodi D Metamorf Mblunder bkn jwb. semua saling ngotot. Berikan sja penonton yg beri penilaian. Diskusi ini akan gw buat ke note n forum n my blog. Liat tanggapannya aja. Thanks.

2 comments:

  1. mas dody....g ada yg nanggapi nih.? berapa skor-nya?

    ReplyDelete